Ketika Anda berniat untuk membeli Bantal,
maka dapat saya prediksi pertimbangan apa saja yang akan Anda ambil.
Pertimbangan Anda yang ingin membeli Bantal tentunya menyangkut beberapa faktor
seperti:
1.
Harga Bantal
2.
Kualitas bahan pengisi Bantal dan
kain pelapis Bantal
3.
Nilai estetika Bantal (variasi
jenis, bentuk, ukuran, motif)
4.
Manfaat Bantal untuk kesehatan
5.
Kemudahan cleaning Bantal
6.
Garansi bila produk cacat
Pertama adalah Harga Bantal.
Harga Bantal yang ditawarkan di
toko-toko, oleh pabrik/produsen, atau agen/distributor sangat beragam.
Keberagaman harga Bantal yang ditawarkan tergantung ukuran Bantal, berat dan
kualitas material pengisi Bantal, jenis dan kualitas kain pelapis Bantal dan
lain sebagainya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa “Harga Bantal” adalah
pertimbangan nomor wahid. Bahkan jika budget Anda terbatas untuk membeli Bantal,
akan berlaku system gugur dengan seleksi pertama berdasarkan “Harga Bantal”.
Jika harga Bantal sudah melebihi budget Anda, maka dengan mudah dan santai Anda
akan berlalu dan mencari penjual lain dengan penawaran harga terbaik. Jika ada
yang lebih murah dengan kualitas yang sama, kenapa nggak?
Nih contoh harga yang sangat bersaing yang ditawarkan oleh Toko Havana Semarang
Jargon yang sudah umum Anda ketahui
seperti ini:
“Ada Harga, Ada Kualitas”
Jadi Harga dan Kualitas ini adalah
dua sisi mata uang yang selalu berbarengan.
Namun jika harga Bantal sudah
sama-sama murah dan terjangkau, factor apalagi yang harus Anda pertimbangkan?
Umumnya factor kedua yaitu: Kualitas Bantal
Bantal berkualitas seharusnya
memenuhi beberapa kriteria:
>bahan atau material pengisi
bantal menggunakan serat yang (fiber) yang halus, lembut, empuk,
tidak gampang susut, walaupun susut cepat mengembang kembali, tahan lama
(durable).
>bahan kain pelapis isi bantal
menggunakan kain yang lembut, adem/gak panas, sehingga Anda
merasa tidur leih nyaman.
Jenis material pengisi bantal akan
dibahas sekalian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Anda bandingkan
kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis material pengisi bantal.
Nah, kesimpulan sementara adalah
jika harga bantal sudah sama-sama murah, Anda pilih bantal yang memiliki
kualitas bahan isi dan bahan kain yang terbaik.
Ketiga adalah Nilai Estetika Bantal. Jika Anda adalah salah satu orang yang
mengutamakan membeli bantal karena ingin menikmati keindahan motif, warna, atau
bentuknya, maka saya bisa katakan bahwa Anda adalah orang yang punya selera.
Namun Anda sadari bahwa setiap orang memuaskan psikologinya dengan pilihan
masing-masing. Mungkin Anda lebih suka bantal putih polos (white pillow), saya
suka bantal motif unter, dia suka bantal motif kartun kesukaannya, atau tim
sepakbola favoritnya. Dengan demikian, Anda akan lebih suka membeli bantal di
toko-toko yang menyediakan variasi motif, warna, dan bentuk yang beragam.
Sehingga lebih besar kemungkinan untuk menemukan bantal yang sesuai dengan kriteria,
tujuan pemakaian, sehingga tercapai kepuasan psikologi Anda.
“Kesehatan adalah karunia paling berharga”
Apa gunanya banyak harta jika Anda
sakit? Makan juga hanya jenis tertentu, dan belum tentu habis sepiring dalam
sehari, bener gak?
Faktor Kesehatan ini menjadi pertimbangan juga dalam membeli kebutuhan
tidur Anda.
Maka dalam memilih jenis bantal,
pilihlah bantal yang anti alergi, higienis, bebas kuman penyakit, tidak
menyimpan debu, anti noda, mudah dicuci, dibersihkan dan jika dicuci cepat
keringnya. Pilih bantal yang empuk dan mengikuti lekuk leher bellakang sehingga
tidak mengganggu system syaraf dan peredaran darah. Dengan demikian, kesehatan
tidur Anda juga terjaga.
Dalam jangka waktu tertentu Anda
perlu membersihkan bantal yang Anda pakai berhari-hari. Entah dari debu atau
noda. Dengan cara dry cleaning, atau cuci basah, dengan dijemur dan sebagainya.
Yang jelas Anda gak mau repot, ribet, yang penting gampang, mudah dibersihkan,
cepat bersih kembali seperti semula. Jadi kemudahan pembersihan sebuah bantal
juga patut dipertimbangkan.
Nah…….faktor yang satu ini, walaupun
saya taruh di urutan terbawah, tapi bukan berarti tidak penting. Bayangkan jika
bantal yang Anda beli baru beberapa hari ternyata jahitannya lepas, atau bahan
isi tidak murni (campuran), atau ada noda dan lain-lain…singkatnya produk
cacat. Bisa nggak Anda complain dan minta duit dikembalikan? Bagaimana jika
Anda belinya di toko online lalu ada cacat? Atau anda beli di toko terdekat,
setelah bungkus bantal dibuka ternyata bahannya tidak sesuai yang
diinformasikan pembeli?
Maka Anda perlu mencari bantal yang
memiliki garansi atau jaminan kesempurnaan fisik. Jangan sampai uang Anda
merasa dirugikan sebagai pembeli. Pembeli sudah membayar uang hasil jerih payah
bekerja, dan relakah Anda jika produk yang Anda beli tidak sesuai harapan?
(written by havanabantal Semarang)